Kamis, 02 April 2015

Konstruksi Struktur Berat

Mirah kalanaman

 Konstruksi berat yang dimaksudkan di sini adalah bangunan yang berstruktur berat, seperti gedung bertingkat, erection baja, jembatan dll.



A. Fondation Plan

Sama halnya dengan bangunan sederhana dalam membuat bangunan selalu diawali dengan survey dan land clearing tapi kali ini saya lansung saja menjelaskan bagian fondation plannya dan bagi yang belum pahan dengan survey silahkan kunjungi entri sebelumnya atau klik di sini.
Pondasi untuk bangunan betingkat tentu berbeda dengan bangunan sederhana dan perkantoran lainya.
Dalam struktur berat pada umumnya menggunaka pile cape fondation.
langkah awal memulai pondasi biasanya dilakukan marking. Marking ini dilakukan oleh team suvey untuk mendapatkn tata letak pile ( pancang ). Setelah marking selesai baru di lakukan pemancangan di setiap titik pondasi sesuai gambar.
Jenis jenis pancang :
  • steel Pipe pile : pancang yg terbuat dari pipa baja.
  • concrete pile : pile yang terbuat dari kongkrit / beton.



Pada umumnya pile yang digunakan dalam project bangunan bertingkat berbetuk bulat. Ini bertujuan agar lebih mudah dalam peroses pemancangan. Ada beberapa metode pemancangan yang sering digunakan diantaranya pemancangan dengan menggunakan mesin pemancang, dibor terlebih dahulu lalu dicor, pemancangan dengan menggunakan mesin fibrator.
Sistem fibrator dan sistem pengecoran lebih efektif dilakukan untuk wilayah proyek yang dekat dengan pemukiman atau perkantoran karena tidak memberidampak getaran dan kebisingan yang menggangu dan mungkin saja merusak lingkungan sekitar.
 setelah melakukan pemancangan tahap selanjutnya para mason akan merangkai pembesian caping
( cakar ayam ) dan berikut sistem pembesian untuk capping.


Jumat, 21 November 2014

Konstruksi Struktur Sederhana

Konstruksi sederhana adalah konstruksi ringan yang sering kita temukan di lingkungan sekitar kita seperti rumah tinggal, kantor, sekolah dll.
  • Pondasi
    Pondasi adalah bagian struktur dari bangunan yang sangat penting, karena fungsinya adalah menopang bangunan diatasnya, maka proses pembangunannya harus memenuhi persyaratan utama sebagai
    berikut:
      1.Cukup kuat menahan muatan geser akibat muatan tegak ke bawah.
      2.Dapat menyesuaikan pergerakan tanah yang tidak stabil (tanah
         gerak)Tahan terhadap pengaruh perubahan cuaca
      3.Tahan terhadap pengaruh bahan kimia

     
    Pondasi berfungsi untuk mendukung seluruh beban
    bangunan dan meneruskan beban bangunan tersebut kedalam tanah
    dibawahnya. Suatu sistem pondasi harus dapat menjamin, harus mampu
    mendukung beban bangunan diatasnya, termasuk gaya-gaya luar seperi gaya angin, gempa, dll. Untuk itu pondasi haruslah kuat, stabil, aman, agar
    tidak mengalami penurunan, tidak mengalami patah, karena akan sulit
    untuk memperbaiki suatu sistem pondasi. Pondasi dibagi atas beberapa jenis sesuai dengan struktur tanah, jenis bangunan, dan letak geografis daereah yang rawan gempa diantaranya
    Pondasi Batu Kali, Pondasi,Tapak, Pondasi tapak menerus, Pondasi Umpak, dll.
    Yang termasuk pondasi dalam ilmu struktur itu terhitung dari Tie Beam / sloof ke bawah (stone Fondatin dll).

    TIE BEAM LIST
    Dalam pembuatan gambar kerja Tie Beam atau yang sering kita sebut dengan sloof ini di buat dalam bentuk tabel (lihat gambar di bawah ini).
    Tie Beam list biasanya di buat apabila terdapat lebih dari satu jenis atau tipe tiae beam.
    Note :
    2D13 = 2 batang besi ulir 13 mm.
    Ø8 - 150 = besi polos 8 mm dengan jarak 150 mm.Ø = besi polos D = besi ulir
    Hopper = Cincin / ring untuk balok yang sifatnya horisontal
    ( Tie beam, Beam dan Ring beam ).
    Stirap = Cincin / ring untuk Coloum vertikal ( kolom ).


  • Coloum
    Kolom adalah batang tekan vertikal dari rangka struktur yang memikul beban dari balok. Kolom merupakan suatu elemen struktur tekan yang memegang peranan penting dari suatu bangunan, sehingga keruntuhan pada suatu kolom merupakan lokasi kritis yang dapat menyebabkan runtuhnya (collapse) lantai yang bersangkutan dan juga runtuh total (total collapse) seluruh struktur bangunan.
     




  •  Ring Beam ( Ring Balok )
    Ring balk adalah bagian dari struktur bangunan seperti balok yang terletak diatas dinding bata, yang berfungsi sebagai pengikat pasangan bata dan juga untuk meratakan beban dari struktur yang berada diatasnya, seperti beban yang diterima oleh kuda-kuda.
    Pemasangan ring balk maksimum 4 meter dari sloof, idealnya 3 meter, dimensi ring balk yang biasa digunakan adalah lebar 15 cm tinggi 15 cm dengan tulangan pokok (besi beton) 4 d 8 mm dan begel d 6 – 15 cm
  • Roof Plan ( Rencana atap)

    Atap sebagai pelindung bangunan dari hujan dan panas memiliki struktur yang harus diperhatikan perkuatannya. Dalam membuat kuda kuda sampai saat ini terdiri dari kuda kuda kayu dan rangka baja ringan.

Kamis, 20 November 2014

Land Clearing



Land Clearing adalah proses clearing area yang akan dijadikan loaksi project.

Lokasi project  yang sudah disurvei langkah selanjutnya adalah  dilakukan land clearing dimana lokasi yang awalnya masih berbukit, lembah, dan bahkan  atau masih hutan dibersihkan. Apabila selesai di bersihkan langkah selanjutnya adalah Cut and Fill. Apa itu Cut and Fill?

Begini Friend, Cut artinya Potong. Maka dalam proses land clearing ini cut ini berarti tanah yang berbukit dipotong

(dikerok) dan ditimbun ( Fill ) pada lokasi yang lebih rendah agar mendapatkan permukaaan yang datar dan pada elevasi yang diinginkan oleh si pemilik project

Survey


   Yang terlintas di benak anda mungkin pertanyaan ini “sebenarnya survey itu apa sih?”
Begini mas brow kalau menurut Wikipedia bebas indonesia Survei merupakan suatu teknik pengumpulan informasi yang dilakukan dengan cara menyusun daftar pertanyaan yang diajukan pada responden.

Nah kalau menurut senior struktur saya begini boss:

Survey adalah kegiatan pengumpulan data mengenai letak suatu daerah sesuai dengan garis bujur dan lintang serta elevasinya.

Sebelum memulai suatu proyek langkah awal yang dilaksanakan adalah meninjau situasi di lapangan yang akan dijadikan lokasi proyek ( Survei ) dengan mengumpulkan data mengenai lokasi tersebut.

Di dunia survei kita akan mengenal istilah elevasi,koordinat dan kontur.

Elevasi
Elevasi adalah titik tinggi atau rendah suatu tempat.
Simbol Elevasi dalam dunia gambar adalah EL
Patokan atau acuan tinggi dan rendahnya suatu daerah dihitung dari titik nol yaitu dari atas permukaan air laut yang disebut MSL (mean sea level ) MSL= 0,0
Semakin tinggi letak suatu daerah dari permukaan laut semakin besar nilai elevasi dan sebaliknya apabila semakin
rendah maka semakin kecil nilai elevasinya.

koordinat
Koordinat adalah letak suatu tempat terhadap garis bujur dan garis lintang.
Di setiap daerah memiliki titik acuan yang
di sebut BM (Bench Mark). Bench mark tercantumkan poin elevasi, koordinat ( north east). Tau gak friend mengapa setiap daerah itu selalu ada yang namanya kilometer empat, kilometer lima dll ? dan satulagi titik nol km di mana ?Hitungan KM di jalanan di setiap daerah dihitung dari titik Bench Mark daerah itu sendiri dan Bench Mark ini di bangun oleh badan meteorologi dan geofisika.
Kontur
Kontur adalah garis yang menentukan tinggi rendahnya daerah diatas peta .
Di setiap garis tersebut mempunyai nilai nilai elevasi dan untuk lebih jelas lihat gambar di bawah ini.


Garis Kontur
Biasanya untuk mendapatkan letak suatu project darat ( On shore ) yang memiliki titik koordinat yang sah diperoleh dari lembaga pemerintah Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional ( Bakosurtanal ) dan lembaga ini juga yang menentukan titik bench mark suatu daerah.
 Nah gimana kalau dengan data survey untuk pekerjaan Project Laut ( off shore ).
Untuk project off shore dapat ditemeukan data survey di TNI AL karena yang mengupdate data untuk wilayah perairan indonesia adalah TNI AL.
Setiap tahun data survei dapat berubah ubah baik itu off shore maupun on shore.Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya faktor alam seperti gempa bumi, longsor, abrasi dll, dan beberapa faktor yang disebabkan oleh manusia adalah penambangan, project bangunan bertingkat dll.

Mengenal True north  dan Plane North

Untuk memulai suatu proyek Team survey biasanya menganmbil acuan srvey pada bench mark daerah itu sendiri. Biasannya untuk mempermudah Team Survey medirikan Bench Mark sementara
( BM Proyek ) dekat dengan lokasi proyek.Nah dimaksud dengan True north adalah arah utara sebenarnya sesuai dengan arah utara pada BM asli dan Plane North adalah arah uutara project pada BM sementara dan biasanya diarahkan tidak sejajar dengan BM asli. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi pencurian data oleh piahk lain.


True North & Plane North
Fungsi dari BM proyek untuk menentukan elevasi dan koordinat suatu proyek.

Note : Simbol arsiran Tinggi & Rendah

simbol arsiran kemiringan









Perbandingan kemiringan adalah Horisontal
berbanding vertikal ( H : V ).

contoh:

Suatu bidang tanah dipotong degan kemiringan 1 : 4 maka pada sisi Horisontal bernilai 1 dan Vertikal bernilai 4.
Perbandingan Kemiringan H : V

Bench Mark


Garis lintang dan Bujur pada Peta
Garis kontur pada Peta